Kamis, 18 September 2014

Orca "Paus Pembunuh tapi Penyayang"


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiej2Bp1vgiAq5iGnAmoFbolMg2JHXQLJaAAoSaPUymLdiLfJySfNq9S-GhpPvNo-5lDicZY3fIoXbLt2ZPEV6Xr7b4m3aL3nyOglSejG84pW0fC_omf4D7CXfpKM_buhoubwDtPeZ8bZ8/s1600/orca_seaworld-380.jpg

            Salah satu mamalia laut adalah paus. Dan salah satu paus disebut sebagai paus pembunuh, sering disebut ‘Orca’ ( Orca Orcinus ). Mamalia laut ini, berbentuk seperti ikan tetapi tidak di sebut sebagai ikan, hanya ‘paus’ dan orca disebut ‘paus pembunuh.’ Habitatnya di daerah dingin, Kutub Utara dan Antartika. Walaupun paus pembunuh, Orca tidak membunuh manusia, tetapi hanya makan ikan atau jenis yang besar memakan singa laut atau anjing laut. Orca dianggap sebagai predator bahkan orca mampu membunuh ikan hiu putih ( jenis hiu yang paling ganas, sering di juluki ‘Jaws’ ).
         Orca sangat ’sosial’, beberapa jenis hidup berkelompok. Dengan badannya yang tidak terlalu besar, Orca bisa berinteraksi dengan manusia dan bisa di ‘latih’ di salah satu konsevasi satwa laut di Amerika ( Sea Word ). Orca mempunyai teknik berburu yang canggih dan perilaku mereka dijadikan manifestasi dari budaya. Orca sangat menonjol dalam mitologi budaya asli dengan reputasi mereka.
Kehidupan kita haruslah seimbang, bukan hanya behubungan dengan sesame kita manusia, tetapi kita juga harus memperhatikan sesame makhluk hidup di sekeliling kita ; hewan dan tumbuhan. Sedikit untuk hewan, kita memang bisa hidup berdampingan dengan hewan, masing2 bisa memberikan ’sesuatu’ untuk kehidupan kita, ’simbiosisi mutualitis’. Termasuk juga mamalia laut, paus pembunuh atau Orca.

Orca hanya memakan ikan2 kecil, penguin dan anjing laut dan Orga tidak pernah terlihat mengganggu manusia, apalagi memakan manusia. Justru Orca sangat penyayang, seperti lumba-lumba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar