Selasa, 23 September 2014

Derik, Si Ular Berbisa Yang Mematikan


http://sin.stb.s-msn.com/i/C0/21B8A5214A8D3AE5BB245D5E6A914A.jpg

Ular derik Adalah Ular yang biasa di sebut Rattle Snake Merupakan hewan berbisa yang tinggal di gurun Amerika Serikat. Terlihat dari kepalanya yang berbentuk segitiga. Ular ini merupakan kumpulan ular berbisa Yang mematikan dari genus Crotalus dan Sistrurus. Ular derik secara umum dikenal mematikan, namun tahukah anda bahwa mereka masih bisa menggigit setelah mereka mati..?


Penelitian yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan California di San Francisco telah menunjukkan bahwa ular derik masih mampu menggigit hingga satu jam setelah telah dipenggal atau ditembak kepalanya.  Itu karena masih terdapatnya sinar infra merah yang terhubung dengan tubuhnya, menurut para ilmuan yang meneliti ular derik. jika ular derik menyuntikan racunya secara besar, itu membutuhkan hampir 1 bulan untuk membuat rucunya kembali. mempunyai racun hemotoksik (merusak sel darah merah)

Ciri-ciri

Ular derik merupakan hewan berbisa yang tinggal di gurun Amerika Serikat. Terlihat dari kepalanya yang berbentuk segitiga. Juga, ular ini merupakan kumpulan ular berbisa dari genus Crotalus dan Sistrurus.
Ular derik merupakan ular berbisa yang mempunyai ciri-ciri:
  • Setiap kali berganti kulit setiap tahun, segmen pada kulit deriknya bertambah
  • Gigi yang kuat di setiap rahang
  • Spesies yang besar panjangnya lebih dari 2,5 m
Ciri umum ular derik adalah ia mempunyai gemericik diujung ekornya.  Gunanya ialah untuk menakut-nakuti musuh. Selain itu pula, terdapat gigi yang kuat antar kedua rahangnya. Biasanya hidup di padang rumput kering. Secara umum ular derik akan terusir atau pindah apabila terganggu manusia - tetapi tidak selalu. Umumnya mereka hanya menyerang jika terpojok atau terancam. Makanannya sebagian besar hewan kecil seperti kelinci, tikus, hewan pengerat dll, Ular derik membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisanya daripada melilitnya.Ular ini bisa menyerang tanpa menarik diri, dengan membentuk tubuhnya seperti huruf 'S'. Ular derik dapat menyerang sejauh dua pertiga dari panjang tubuhnya. Ular derik sering ditemukan di dalam dan di bawah batu dan kayu serta berjemur di tengah jalan di semua negara Amerika Selatan. Terkecuali Ekuador, Chili, dan beberapa pulau Karibia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar